SENJA TERAKHIR

Senja mengajarkanku apa artinya waktu berlalu, senja akan terlihat indah bila tak ada tetesan air hujan yang turun. seperti halnya kehidupan, akan indah saat kita tak salah mengambil keputusan. semua akan benar jika kita berada pada jalan masing- masing.
Perjalanan hidup seseorang memang berbeda, banyak yang memilih jalan kotor untuk mencapai suatu keinginan dunia, entah itu dengan cara membunuh sekalipun akan di lakukan jika menyakut duniawi. Banyak orang disekitar dengan beraneka macam topeng hidup mereka. Menyalahkan orang lain tanpa merasa itu semua terjadi karna dirinya.
Ini menceritakan perjalanan hidupku, masa kecilku memang tak ada yang menarik , namun satu yang ingin aku dapat saat masa kecil itu terlewat. Kasih sayang, ya kasih sayang kedua orang tua. Aku sadar tak akan mendapat itu di masa kecil, tapi aku berharap mendapatkan itu di masa depan. Masa kecilku diisi oleh kenangan menyenangkan bersama 3 sahabatku. Bahkan aku ingat saat aku pertama masuk sekolah dasar tak ada senyum hangat seorang ibu yang mengatar anaknya dihari pertama dia sekolah .
Banyak orang yang sudahku kenal selama aku hidup. Bermacam-macam orang , dari yang baik sampai yang bermuka dua. sebagian besar orang bersikap baik saat orang yang mereka bela berada dalam kemenangan. Dan hanya segelintir orang yang tetap bersikap baik dalam keadaan apapun.
Sejak aku masuk ke sekolah menengah pertama, aku menemukan banyak karakter orang di sekitarku, dari yang egois , merasa senang melihat orang lain susah sampai menyalahkan seseorang dengan alasan yang tak jelas.
Setiap mereka yang pergi akan terganti dengan yang akan datang.Setiap penyesalan yang terjadi , akan terganti dengan yang lebih membangakan, asal kita tidak terserat dengan alasan penyebab alasan itu terjadi. Dan setiap masa lalu yang terlewat akan diganti dengan masa depan yang akan datang.
Sampai aku berada dalam keadaan dimana aku harus meninggalkan masa lalu untuk meraih masa depan. Meninggalkan kota tempat kelahiran untuk mewujudkan impian. Melangkah pergi dikala senja terakhir kota ini untuk melihat senja indah di kota lain dengan berbagai tantangan, harapan dan yang pasti kerja keras untuk mewujudkan mimpi menjadi nyata.
Berbicara tentang masa lalu, mengigatkan ku tentang kisah masa lalu ku. Dimana orang tua, hidup menjadi gadis kecil munafik , yang akan tersenyum saat berada diluar rumah, dan menangis sendirian dan keheningan. Masalalu yang menjadikan aku tak mampu bergaul dan hanya mempunyai 4 orang sahabat yang menjadikan duniaku lebih berwarna.
Hari hariku berjalan seperti biasa, berjalan seperti rencana dan semestinya. sampai perpisahan itu terjadi . perpisahan diriku dengan salah satu sahabat kami , karena dia akan melanjutkan pendidikan di pesantren sesuai keinginannya.
Tiga tahun yang akan datang perpisahan ini akan terulang kembali, namun bedanya akulah yang akan pergi untuk mencapai impianku.
Komentar
Posting Komentar